Jawaban:

Boleh Berhubungan Asal Tidak Membahayakan

Terima kasih atas pertanyaan Anda. Wanita atau istri sedang hamil bukan menjadi halangan untuk melakukan hubungan suami istri. Bahkan hubungan selama kehamilan baik untuk dilakukan karena mampu memberikan kebahagiaan, meningkatkan keharmonisan keluarga, menumbuhkan perhatian dan kasih sayang antara suami istri, serta meningkatkan hubungan batin yang lebih baik.

Hanya saja, berhubungan saat istri hamil harus dilakukan dengan benar agar kehamilan tetap aman. Ada beberapa posisi dan gerakan hubungan suami istri saat hamil muda, di antaranya melakukan dengan posisi yang rileks dan tidak melelahkan istri. Dianjurkan berhubungan saat sehat dan tidak dalam kondisi lelah. Kemudian suami tidak boleh memasukan terlalu dalam dan harus hati-hati.

Adapun pada trimester kehamilan pertama sebaiknya tidak menumpahkan sperma di  dalam vagina. Ini dikarenakan cairan sperma mengandung zat prostaglandin yang dapat merangsang kontraksi otot rahim. Sehingga menyebabkan reaksi sensitif pada mulut rahim dan berbahaya untuk janin. Ketika berhubungan saat hamil sebaiknya sperma dikeluarkan di luar atau mengenakan kondom.

Beberapa larangan berhubungan saat sedang hamil. Di antaranya saat ketuban sudah pecah, suami terinfeksi HIV/AIDS, ibu hamil memiliki riwayat keguguran yang terlalu sering, istri terdiagnosa plasenta previa atau mengalami perdarahan. Jika sesudah berhubungan istri mengalami keluhan mulas ringan (nyeri dan kram), keluar flek atau perdarahan segera periksaan ke dokter terdekat. Demikian penjelasannya.

dr. Meman Wartiman, Sp.OG.
Spesialis Kebidanan & Kandungan RS Embung Fatimah Batam