Catatan atas pengumpulan fakta disebut data. Fakta seringkali diyakini oleh orang banyak (umum) sebagai hal yang sebenarnya. Baik karena mereka telah mengalami kenyataan-kenyataan dari dekat maupun karena mereka dianggap telah melaporkan pengalaman orang lain yang sesungguhnya.

Dalam istilah keilmuan fakta adalah suatu hasil pengamatan yang objektif dan dapat dilakukan verifikasi oleh siapapun. Di luar lingkup keilmuan fakta sering dihubungkan dengan;

 Suatu hasil pengamatan jujur yang diakui oleh pengamat yang diakui secara luas
 Galat biasa terjadi pada proses interpretasi makna dari suatu pengamatan
 Kekuasaan kadang digunakan untuk memaksakan interpretasi politis yang benar dari suatu pengamatan
 Hasil pengamatan yang berulang biasanya dibutuhkan dengan menggunakan prosedur 
 Sesuatu yang dianggap aktual sebagai lawan dari dibuat
 Sesuatu yang nyata, yang digunakan sebagai bahan interpretasi lanjutan
 Sesuatu yang dipercaya sebagai penyebab atau makna
 Informasi mengenai subjek tertentu

Faka-fakta di lapangan

 Orang pelit (kedekut/cethil)
 Orang tidak bayar hutang
 Orang tidak mau menghutangi
 Orang kaya pelit (bakhil)
 Orang kaya dermawan
 Epok-epok (pastel)
 Rambut gondrong
 Dosen gondrong
 Jam pasir
 Jam tangan
 Jam dinding
 Meja tulis
 Sepeda motor
 Papan tulis
 Spidol tulis
 Suara tertawa
 Suara motor
 Alunan musik
 Suara adzan
 Suara tangisan bayi
 Hembusan angin
 Gemericik air
 Air mengalir
 Air menetes
 Tumpukan make up
 Mobil berjalan
 Cahaya listrik
 Matahari bersinar
 Burung berkicau
 Langit cerah
 Semut berjalan
 Rambut terurai
 Lalat berterbangan
 Bumi berputar
 Waktu berputar
 Jarum jam berdetak
 Lalat berterbangan
 Sampah berserakan
 Tumpukan buku
 Antrean berjajar
 Anak-anak bermain
 Ibu-ibu berbincang-bincang
 Bola menggelinding
 Pintu terbuka
 Pintu tertutup
 Angin sepoi-sepoi
 Dan lain-lainnya