Sebagai pengusaha travel di bidang umrah dan haji, dirinya tidak pernah melanggar komitmen itu. Selain komitmen itu, kesuksesan pria kelahiran Sedanau Provinsi Kepri, 21 Mei 1970 silam ini juga berkat dukungan penuh dari pihak keluarganya.

Pada saat usahanya berkembang pesat, perilaku dan etika bisnis harus dijaga sebaik mungkin. Metode ini bertujuan agar tidak mengurangi segi pelayanan, kualitas, dan persepsi dalam menjalankan usahanya.

“Kesuskesan usaha seseorang akan memengaruhi gaya hidupnya. Akibatnya, mereka bisa terjerumus ke pola hidup berfoya-foya dan perilaku negatif. Padahal, kesuksesan yang hakiki itu adalah bisa membuat batin menjadi senang, tenteram, dan bahagia,” ujar Kamaruddin Saban saat dijumpai penulis belum lama ini.

Lantas seperti apa sikap dan perilaku bisnis yang harus dilakukan pada saat orang sudah mencapai puncak? Menurut pria berkumis tebal dan wajah mirip Arab ini menyarankan, dunia bisnis seperti roda yang berputar, bisa naik turun (business is like a wheel).

Sehingga saat berada di posisi atas maka harus memiliki ribuan rencana antisipasi. Ketika pebisnisnya ‘terjun bebas’, mereka sudah siap dengan bekalnya. Sehingga tidak ada kalimat yang muncul dari bibirnya ‘stres atau galau’.

Menurutnya, pada dasarnya bisnis merupakan amanah dari Tuhan yang harus dijalankan dengan baik dan jujur. Harapannya agar bisa menimbulkan manfaat dan keuntungan bagi orang lain.

“Apa-apa yang kita miliki ini merupakan titipan Tuhan, terkadang mata silau dengan kemewahan duniawi. Makanya pada saat orang sudah berada pada puncak kejayaan, dia harus ingat ketika belum sukses dulu. Sehingga gaya hidupnya selalu sederhana dan bermakna bagi lingkungannya,” ujar pria yang hobi menjaring ikan di laut lepas.

Dalam menjalankan bisnis, ia memiliki cara yang berbeda. Salah satunya memberikan tiket umrah cuma-cuma kepada orang lain yang tidak mampu secara finansial. Cara ini dilakukannya sejak tahun 2005 silam.

Terhitung sejak itu, dia sudah memberangkatkan sedikitnya ribuan jemaah umrah ke tanah suci. Sampai saat inipun, kata bapak anak tiga ini, rezekinya tidak pernah putus.

Untuk membesarkan usahanya, Haji Kamaruddin Saban memiliki beberapa kantor cabang yang berada di Tanjung Pinang Kepri, Pekanbaru Riau, Jakarta, dan Mekkah. Keberadaan kantor ini untuk mengakomodasi calon konsumen yang berada dari luar Batam.

Sebab, jemaah yang berangkat melalui biro travelnya berasal dari seluruh Indonesia.

“Siapa gemar sedekah maka akan dilipatgandakan rezekinya menjadi 700 kali lipat. Inilah keyakinan saya dalam menjalankan usaha ini. Insya Allah berkah dan sukses,” ajak Kamaruddin dengan rendah hati.