Jurnalistik mencakup kegiatan dari peliputan sampai penyebarannya kepada masyarakat. Sebelumnya, jurnalistik dalam pengertian sempit disebut juga dengan publikasi secara cetak atau online. Jurnalistik tidak hanya sebatas melalui media cetak seperti surat kabar, majalah, dan lainnya. Namun meluas menjadi media elektronik seperti radio atau televisi.
Unsur Berita
- Mendidik
- Informatif
- Menghibur
- Kontrol sosial
- Human interest
- Aktual (up to date)
- Magnitude (berpengaruh besar)
- Approximity (memiliki kedekatan)
- Menarik (tidak lazim, unik, kejutan) Penting (menyangkut banyak orang)
Isi berita
- Judul atau kepala berita (headline)
- Sub judul berita (anak judul)
- Urutan kejadian (timeline)
- Teras berita (lead atau intro)
- Tubuh berita (bodi)
- Kutipan (pernyataan)
- Arahan tulisan
Sifat dan Ciri Jurnalis
- Jujur
- Cerdas
- Amanah
- Disiplin waktu
- Cepat dalam beraksi
- Peka terhadap situasi
- Pemberani (bukan penakut)
- Tangguh dan tahan banting
- Selalu berprasangka dalam mencari kebenaran
Berbicara jurnalistik, pikiran akan tertuju pada kata ‘berita’ atau ‘news’. Lalu apa itu berita? Berita (news) adalah fakta, kejadian yang terbaru (aktual); laporan fakta-fakta aktual, menarik perhatian, dinilai penting, atau luar biasa.
Berita harus mengandung dan memiliki nilai baru yang mengedepankan aktualitas. Dalam mendapatkan informasi bisa dicapai melalui kegiatan dan proses jurnalistik.
Piramida Terbalik
- Susunan penulisan menggunakan metode piramida terbalik. Metode ini lebih menonjolkan inti berita saja. Atau dengan kata lain, lebih menekankan hal-hal yang khusus (penting) yang kemudian dilanjutkan dengan yang tidak penting.
- Selain itu, dalam setiap tulisan mengedepankan unsur-unsur fakta pada setiap bagiannya, terutama pada tubuh berita. Dalam penulisan berita, senantiasa meminimalkan aspek non faktual yang pada kecenderungannya akan menjadi opini.
Fakta Berita (5W + 1H)
- Who, siapa yang terlibat di dalamnya?
- What, apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa?
- Where, di mana terjadinya peristiwa?
- Why, mengapa peristiwa itu terjadi?
- When, kapan terjadinya peristiwa?
- How, bagaimana teknis terjadinya?
Bentuk jurnalistik lain di media cetak atau online berupa opini. Bentuknya bisa berupa tajuk rencana (editorial), artikel opini, atau surat pembaca.
Penyajian Berita
- Sesuai kaidah 5 W + 1 H
- Bahasa sesuai KBBI & EYD
- Memenuhi unsur-unsur berita
- Digali dari semua sudut pandang
- Hard news, soft news, indepth news (analisa)
- Disajikan sesuai dengan ruh media yang bersangkutan