2. Windows 2.x. Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya.
3.Windows 2.1x. Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1.
4.Windows 3.0. Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat merilis versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990.
Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual.
5. Windows OS/2. Selama pertengahan hingga akhir 1980 Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS yang disebut sebagai IBM OS/2.
OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan mampu mengakses memori hingga 16 megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987 yang memiliki fitur swapping dan multitasking selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya. Munculnya dualisme: Windows 3.1 turun ke pasar rumahan dan Windows NT turun ke pasar korporat
6. Windows NT. Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992.
Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya.
7. Windows 95 Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus riil secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan.
Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi.
8. Windows NT 4.0 Server. Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation.
NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil.
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
a. Windows NT 4.0 Workstation
b. Windows NT 4.0 Server
c. Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
d. Windows NT 4.0 Terminal Server
9. Windows 98. Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95.
Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
10. Windows 2000. Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni;
a. Windows 2000 Professional
b. Windows 2000 Server
c. Windows 2000 Advanced Server
d. Windows 2000 Datacenter Server
e. Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
f. Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
11. Windows Me. Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik.
Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
12. Windows XP. Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut.
Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
a. Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan
b. Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya
c. Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis
d. Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
e. Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan
13. Windows server 2003. Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja.
Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2. Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi;
a. Windows Server 2003, Web Edition
b. Windows Server 2003, Standard Edition
c. Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
d. Windows Server 2003, Datacenter Edition
e. Windows Server 2003, Small Business Server
14. Windows Vista. Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006. Bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi;
a. Windows Vista Starter
b. Windows Vista Home Basic
c. Windows Vista Home Premium
d. Windows Vista Business
e. Windows Vista Enterprise
f. Windows Vista Ultimate
15. Windows Home Server. Memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates.
Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur media sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas.
16. Windows server 2008. Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server Codenamed Longhorn."
Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
17.Windows 7. Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista di mana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru. Di antaranya adalah jump list, taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain.
Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh ke mana-mana pada desktop (tidak seperti sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.
Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu;
a. Windows 7 Starter
b. Windows 7 Home Basic
c. Windows 7 Home Premium
d. Windows 7 Professional
e. Windows 7 Ultimate
f. Windows 7 Enterprise
18. Windows 8. Pengembangan Windows 8 dimulai sebelum Windows 7 diluncurkan tahun 2009. Tanggal 13 September 2011, build 8102 (Windows 8 Developer Preview) dirilis ke publik. Build ini terbuka penuh untuk pertama kalinya dan dilengkapi Start Screen baru, antarmuka pengguna Metro dan sejumlah sampel aplikasi buatan para karyawan magang di Microsoft.
Pada tanggal 29 Februari 2012, Microsoft meluncurkan Windows 8 Consumer Preview, versi beta dari Windows 8, build 8250. Untuk pertama kalinya sejak Windows 95, tombol Start tidak lagi muncul di taskbar, meski layar start-nya masih harus dibuka dengan mengklik sudut kiri bawah layar dan tombol start di kotak Charm.
Pada tanggal 1 Agustus 2012, Windows 8 (build 9200) dirilis dengan nomor build 6.2.9200.16384 . Microsoft mengadakan acara peluncuran pada 25 Oktober 2012 dan meluncurkan Windows 8 untuk publik keesokan harinya.
Fitur Windows 8 desain aplikasi Windows 8 UI dapat dibuat dari bahasa pemograman apa saja, seperti HTML/CSS, JavaScript, C, C++, C#, dll. Selain itu hilangnya tombol start (digantikan oleh start screen dan charms), kompatibel dengan arsitektur Intel, AMD, dan ARM (khususnya tablet).
Fitur lainnya, kompatibel dengan perangkat berspesifikasi rendah seperti Tablet, Laptop, Netbook, bahkan Smartphone. Kemudian pada fitur yang lain, Windows 8 memiliki kelebihan antara lain portabel di USB (Windows To Go), Windows Explorer menggunakan ribbon seperti Office 2010 & 2007, dan Hybrid Boot, fitur untuk mempercepat waktu start up dengan menyimpan memori inti Windows ke dalam hard disk dan me-load-nya tiap booting.
Keunggulan Windows 8 memiliki fitur recovery baru, refresh, dan reset. Refresh akan mengembalikan semua file Windows ke kondisi awal tanpa mengubah pengaturan, berkas, atau aplikasi Windows 8 UI. Reset akan mengembalikan komputer ke kondisi standar pabrikan, yakni rancangan baru dari Windows Task Manager dan proses aktivasi yang sangat mudah.
Untuk edisinya, Windows 8 dikelompokkan menjadi beberapa versi, seperti;
a. Windows 8. Windows 8 adalah edisi standar Windows untuk arsitektur IA-32 dan x64. Dokumentasi yang didapat dari ImageX tool dan buku Paul Thurrott di Windows 8 juga menyebutkan versi ini sebagai "Core". Edisi ini membawa fitur-fitur yang ditunjukkan untuk pengguna rumahan dan memberikan semua fitur standar Windows 8 seperti Layar Mulai, ubin langsung, Bursa Windows, Internet Explorer 10, dan lain-lain.
b. Windows 8 Pro. Windows 8 Pro sebanding dengan Windows 7 Professional dan Ultimate dan ditunjukkan pada pengguna tingkat lanjut atau pengguna rumahan tingkat lanjut (dengan Windows Media Center meskipun harus membelinya lagi ). Fitur tambahan meliputi kemampuan untuk menerima koneksi Remote Desktop, ikut serta dalam Domain Windows Server, Enkripsi Berkas Sistem, Hyper-V, pemuatan (booting) Virtual Hard Disk, Group Policy, BitLocker dan BitLocker To Go.
c. Windows 8 Enterprise. Windows 8 Enterprise menyediakan semua fitur di Windows 8 Pro (kecuali kemampuan untuk memasang Windows Media Center), dengan fitur tambahan untuk membantu organisasi TI (lihat tabel dibawah). Edisi ini tersedia untuk pengguna Software Assurance atau pelanggan MSDN dan TechNet Professional, dan dirilis tanggal 16 Agustus 2012.
d. Windows RT. Windows RT hanya akan tersedia terpasang di perangkat berbasis ARM seperti tablet KP. Windows RT akan terpaket dengan versi yang teroptimalkan untuk sentuh dari versi desktop Microsoft Office 2013 Home and Student (Microsoft Office RT 2013) berisi Word, Excel, PowerPoint, dan OneNote, dan mendukung kemampuan enkripsi perangkat. Beberapa fitur kantoran seperti Group Policy dan dukungan domain tidak didukung.
19. Windows 10 merupakan sistem operasi yang sangat populer di dunia yang sudah dirilis versi finalnya pada tanggal 29 Juli 2015. User yang memiliki Windows 7 dan Windows 8.1 jangan khawatir, karena Microsoft sudah merilis pernyataan resmi bahwa seluruh upgrade Windows 7 / 8.1 ke Windows 10 di tahun pertama sejak perilisan Windows 10 (only 1 years) gratis.
Hanya saja tidak semua versi windows 10 ini bisa digunakan untuk user rumahan (PC rumah, laptop pribadi, dll) karena sebagian versi Windows 10 dikhususkan untuk kalangan perusahaan (enterprise). Versi dari Windows 10 antara lain; Windows 10 Home, Windows 10 Pro, Windows 10 Mobile, Windows 10 Enterprise, Windows 10 Enterprise 2015 LTSB, Windows 10 Mobile Enterprise, Windows 10 Education, dan Windows 10 IoT Core.
Untuk klasifikasinya:
Windows 10 Home
Windows 10 Home adalah versi paling dasar dari Windows 10. Versi ini memiliki seluruh fitur dasar dari Windows 10 dan sangat cocok untuk kalangan pengguna rumahan. Jika membeli laptop yang sudah terinstall Windows 10, biasanya akan langsung mendapatkan Windows 10 Home. Ya kurang lebih sama dengan kalian membeli laptop yang berisi Windows 8.1 Single Language atau Core Edition.
Windows 10 Pro
Windows 10 Pro adalah versi tertinggi kedua setelah Windows 10 Home. Windows 10 Pro memiliki seluruh fitur yang terdapat di Windows 10 Home namun juga memiliki fitur tambahan seperti a remote desktop connection, devices dan apps management serta Windows Update for Business service dan juga Hyper-V. Windows 10 Pro bisa langsung didapatkan secara gratis sebagai upgrade. User bisa langsung upgrade ke Windows 10 Pro apabila memiliki PC atau Laptop yang terinstall Windows 7 Professional/Ultimate atau Windows 8/8.1 Pro.
Windows 10 Mobile
Windows 10 Mobile adalah OS untuk perangkat smartphone milik Microsoft. Windows 10 Mobile bisa langsung didapatkan secara gratis sebagai upgrade. User bisa langsung upgrade ke Windows 10 Mobile apabila memiliki Smartphone yang terinstall Windows 8.1.
Windows 10 Enterprise
Windows 10 Enterprise adalah versi paling tinggi dari Windows 10. Windows 10 Enterprise memiliki seluruh fitur yang ada di Windows 10 Pro dan juga beberapa fitur tambahan lainnya seperti operating system deployment and comprehensive device and app management. Windows 10 Enterprise sangat cocok untuk kalangan perusahaan menengah atau besar. Biasanya Windows 10 Enterprise memiliki perjanjian lisensi Volume License.
Windows 10 Enterprise 2015 LTSB (Long Term Servicing Branch)
Windows 10 Enterprise 2015 LTSB merupakan salah satu seri dari Windows 10 Enterprise. Secara fitur, Windows 10 Enterprise 2015 LTSB memiliki fitur yang sama dengan Windows 10 Enterprise biasa, perbedaanya adalah pengguna Windows 10 Enterprise 2015 LTSB memiliki kontrol penuh terhadap Windows Update, termasuk bisa untuk menolak fitur-fitur baru yang ditawarkan dari Microsoft. Salah satu fitur yang tidak ada di Windows 10 Enterprise 2015 LTSB adalah tidak terdapatnya Microsoft Edge, sangat cocok untuk para developer.
Windows 10 Mobile Enterprise
Windows 10 Mobile Enterprise memiliki pengertian yang sama dengan Windows 10 Enterprise diatas, hanya saja versi Windows 10 Mobile Enterprise dikhususkan untuk tablet serta smartphone.
Windows 10 Education
Windows 10 Education dikhusukan untuk kalangan sekolah atau universitas. Windows 10 Education memiliki fitur yang hampir sama dengan Widnows 10 Enterprise.
Windows 10 IoT Core
Windows 10 IoT Core adalah versi terakhir yang ditujukan untuk para pengembang robotik. Windows 10 IoT Core memang khusus untuk PC dengan budget rendah seperti Raspberry Pi, MinnowBoard Max dan Galileo. Jangan harap bisa menggunakan Windows 10 IoT Core di PC atau laptop biasa.
Dari penjelasan ini, user bisa menggunakan versi menurut kebutuhannya, sebab seluruh produk bagus yang memiliki keunggulan masing-masing. (Candra P. Pusponegoro | tulisan disarikan dari berbagai sumber)
Saksikan kami dari TV Trans7 Jakarta
{youtube}PKkmYgnMLCM{/youtube}