Terdapat beberapa hadis shahih (kuat) yang menjelaskan mengenai kemuliaan air zam-zam dan keberkahannya. Dalam sebuah hadis shahih, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menyebut air zam-zam;
إِنَّهَا مُبَارَكَةٌ إِنَّهَا طَعَامُ طُعْمٍ
“Sesungguhnya air zam-zam adalah air yang diberkahi, air tersebut adalah makanan yang mengenyangkan” (HR. Muslim)
Ditambahkan dalam riwayat Abu Daud (Ath Thoyalisiy) dengan sanad jayyid (bagus) bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam mengatakan;
وَشِفَاءُ سُقْمٍ
“Air zam-zam adalah obat dari rasa sakit atau obat penyakit” (HR. Abu Daud Ath Thoyalisiy dalam musnadnya No. 459. Dikeluarkan juga oleh Al Haitsamiy dalam Majma’ Az Zawa’id, 3/286 dan Al Hindiy dalam Kanzul ‘Ummal, 12/34769, 3480)
Hadis-hadis di atas menunjukkan khasiat air zam-zam. Air tersebut bisa menjadi makanan yang mengenyangkan dan bisa menjadi obat semua penyakit. Air tersebut juga adalah air yang penuh keberkahan.
Termasuk dianjurkan (sunnah) meminum beberapa dari air tersebut sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam karena di dalam air tersebut terdapat keberkahan. Air tersebut bisa menjadi makanan yang baik dan makanan yang diberkahi.
Intinya, air zam-zam merupakan air yang thohur (suci dan dapat menyucikan) dan air yang thayyib (sangat baik). Umat muslim sangat dianjurkan untuk meminum air tersebut. Tidak mengapa jika air tersebut digunakan untuk berwudhu’, mencuci pakaian, beristinja’ jika ada kebutuhan, dan digunakan untuk hal-hal lain sebagaimana yang telah dijelaskan.
Intinya, khasiat air zam-zam sebagai berikut;
Pertama, air zam-zam adalah air yang penuh keberkahan. Air zam-zam adalah sebaik-baik air di muka bumi ini. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda;
خَيْرُ مَاءٍ عَلَى وَجْهِ الأَرْضِ مَاءُ زَمْزَمَ فِيهِ طَعَامٌ مِنَ الطُّعْمِ وَشِفَاءٌ مِنَ السُّقْمِ
“Sebaik-baik air di muka bumi adalah air zam-zam. Air tersebut bisa menjadi makanan yang mengenyangkan dan bisa sebagai obat penyakit” (As Silsilah Ash Shahihah No. 1056)
Artinya boleh mengambil keberkahan dari air tersebut karena hal ini telah diisyaratkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Dianjurkan bagi orang yang meminum air zam-zam untuk memerciki air tersebut pada kepala, wajah, dan dadanya.
Kedua, air zam-zam bisa menjadi makanan yang mengenyangkan. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menyebut air zam-zam;
إِنَّهَا مُبَارَكَةٌ إِنَّهَا طَعَامُ طُعْمٍ
“Sesungguhnya air zam-zam adalah air yang diberkahi, air tersebut adalah makanan yang mengenyangkan” (HR. Muslim No. 4520)
Ketiga, air zam-zam bisa menyembuhkan penyakit. Sampai-sampai sebagian pakar fiqih (hukum) menganjurkan agar berbekal dengan air zam-zam ketika pulang dari tanah suci Mekkah dan MAdinah untuk menyembuhkan orang yang sakit.
Dalilnya, dulu ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha pernah membawa pulang air zam-zam dalam sebuah botol, lalu ‘Aisyah mengatakan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah melakukan seperti itu. Diriwayatkan dari yang lainnya, dari Abu Kuraib, terdapat tambahan;
حَمَلَهُ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فِى الأَدَاوَى وَالْقِرَبِ وَكَانَ يَصُبُّ عَلَى الْمَرْضَى وَيَسْقِيهِمْ
“Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah membawa air zam-zam dalam botol atau tempat air. Ada orang yang tertimpa sakit kemudian beliau menyembuhkannya dengan air zam-zam itu” (HR. Al Baihaqi dalam Sunan AL Kubro 5/202 dan Syu’abul Iman 3/1502)
Keempat, doa bisa terkabulkan melalui keberkahan air zam-zam. Hendaklah seseorang memperbanyak doa ketika meminum air zam-zam. Ketika meminumnya, hendaklah dia meminta pada Allah kemaslahatan dunia dan akhiratnya. Sebagaimana hal ini terdapat dalam hadis dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam;
مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ
“Air zam-zam itu sesuai keinginan ketika meminumnya” (HR. Ibnu Majah 2/1018 | Al Maqosid Al Hasanah, As Sakhowiy halaman 359)
Maksudnya, doa apa saja yang diucapkan seseorang ketika meminumnya adalah doa yang mustajab (doa yang tidak pernah ditolak Allah).
Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas, ketika meminum air zam-zam, beliau berdoa;
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً ناَفِعاً ، وَرِزْقاً وَاسِعاً وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
“Allahumma inni as’aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqon waasi’an wa syifa-an min kulli daa-in” (Artinya; Ya Allah, kami memohon kepada-Mu, ilmu yang bermanfaat, rezeki yang melimpah, dan kesembuhan dari setiap penyakit)
Saksikan kami dari TV Trans7 Jakarta
{youtube}PKkmYgnMLCM{/youtube}