Kebanyakan manusia baru mencari pengobatan ketika tubuhnya sudah lemah, ketika sakit sudah menghampiri, bahkan saat kondisi parah.
Padahal, tubuh kita memiliki mekanisme alami yang perlu dijaga agar tetap sehat.
Salah satu cara menjaga keseimbangan tubuh yang diajarkan sejak zaman Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam adalah bekam.
Sehat Juga Boleh Dibekam
Banyak orang mengira bekam hanya dilakukan ketika sakit. Padahal, bekam sejatinya adalah terapi pencegahan.
Metode ini bekerja membersihkan darah kotor, membuang racun, dan melancarkan peredaran darah secara alami dalam tubuh.
Bayangkan apabila tubuh kita diibaratkan seperti sungai. Jika alirannya lancar, maka air akan jernih.
Namun jika tersumbat kotoran, maka akan keruh, berbau, dan menjadi sarang penyakit. Begitulah aliran darah kita.
Racun Menumpuk Setiap Hari
Setiap hari kita makan, minum, bernapas, bahkan stres. Semua itu meninggalkan “sampah” dalam tubuh.
Racun dan sisa metabolisme yang tidak terbuang sempurna bisa menumpuk menjadi pemicu penyakit.
Jika dibiarkan, baru disadari setelah tubuh memberi “alarm” berupa rasa sakit.
Maka, lebih bagus jika racun itu dibuang sebelum menimbulkan masalah.
Nah, metode bekam merupakan salah satu jalan menuju kesehatan tanpa efek samping dan minum obat.
Mencegah Lebih Mudah daripada Mengobati
Mengobati penyakit tidak hanya butuh biaya, tapi juga tenaga, waktu, bahkan bisa menguras perasaan.
Kalau kita sakit, tentu saja bisa merepotkan anggota keluarga, tetangga dan lingkungan sekitarnya.
Sedangkan mencegah lebih ringan, lebih murah, dan lebih menenangkan.
Bekam yang dilakukan secara rutin—meski tubuh terasa sehat—adalah bentuk ikhtiar menjaga kesehatan sebelum sakit datang.
Menghidupkan Jiwa Menghidupkan Cinta
Bekam adalah sunah Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang terbukti manfaatnya hingga kini.
Dengan berbekam sebelum sakit, kita tidak hanya menjaga kesehatan jasmani, tetapi juga menghidupkan cinta sunah dan menambah keberkahan hidup.
Pertanyaan sederhana untuk direnungkan: Apakah kita rela menunggu sakit dulu baru peduli kesehatan?
Ataukah lebih bijak merawat tubuh sejak dini dengan ikhtiar alami yang telah dicontohkan Rasulullah?
Bekam bukan sekadar terapi, tapi juga cara menjaga diri agar terhindar dari derita penyakit.
Karena itu, jangan tunggu sakit. Berbekamlah sebelum sakit!
